Apa yang anda ketahui tentang ketebalan batu?
1. Pengantar Batu Evolusi Ketebalan Pada tahun 1990-an, ketebalan batu di industri pengolahan batu biasanya 20mm atau lebih. Namun pada awal abad ini, ketebalan batu mulai berubah, berkurang dari 20 mm menjadi 18 mm, 16 mm, bahkan 10 mm. Jika perlu untuk mengurangi berat bangunan, menggunakan batu dengan ketebalan kurang dari 20mm, atau bahkan 10mm, selama kekuatan pemasangan batu memenuhi persyaratan penggunaan, dapat dimaklumi. Sama seperti ubin keramik, apakah ketebalannya tidak boleh lebih dari 10mm? Namun untuk batu alam, karena sifatnya yang alami, dipengaruhi oleh lingkungan alam dan proses geologi selama pembentukannya. Batu yang berbeda memiliki perbedaan yang signifikan dalam komposisi dan sifat fisik dan kimianya. Beberapa batu memiliki ketebalan 20mm atau bahkan lebih tipis, dan kekuatannya masih dapat memenuhi persyaratan dekorasi bangunan. Namun, beberapa batu belum tentu memenuhi persyaratan kekuatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembedaan dan pembedaan di antara keduanya. Batu yang tipis dan berkekuatan rendah tidak dapat digunakan untuk bangunan dengan persyaratan kekuatan. 2. Diferensiasi Jenis Batu dan Persyaratan Ketebalan Dalam praktiknya, hanya sedikit negara, industri, dan standar lokal yang mengatur ketebalan batu yang tepat untuk digunakan pada bangunan. Hanya spesifikasi dan persyaratan yang sesuai yang dibuat untuk ketebalan dinding tirai. Namun, apakah persyaratan ketebalan ini ilmiah dan masuk akal? Persyaratan ketebalan batu pada dekorasi bangunan harus dianalisis secara rinci, diperlakukan secara berbeda, dan tidak digeneralisasi. Hal ini tergantung pada faktor-faktor seperti jenis batu, lingkungan penggunaan, fungsi dan tujuan batu, serta cara pemasangan batu. Beberapa batu tebalnya beberapa milimeter atau bahkan 10 mm, dan masalahnya tidak terlalu besar. Misalnya pada pemasangan batu tembok yang tingginya kurang dari 3m dan menggunakan pemasangan perekat, dapat digunakan batu tipis atau bahkan batu setebal 10mm bila spesifikasinya tidak besar. Ketebalan batu yang digunakan untuk lemari non load bearing yang hanya berfungsi sebagai dekorasi bisa lebih tipis. Namun, jika kita menyalahgunakan ketebalan batu tanpa membedakan situasi tertentu, jenis batu, lingkungan penggunaan, dan persyaratan keselamatan, kita salah! 3. Masalah Praktis dan Standar Ketebalan Batu Ambil contoh beberapa jenis proyek konstruksi, seperti proyek yang membutuhkan ketebalan batu 25mm atau 20mm. Karena sulitnya memasok batu setebal 25mm di pasar beberapa negara, beberapa perusahaan batu telah bernegosiasi dengan kontraktor umum dan menyetujui bahwa ketebalan batu bisa 23mm atau 18mm (perjanjian lisan), tanpa menandatangani perjanjian penggantian batu secara tertulis atau kontrak. Proyek ini memakan waktu beberapa bulan dari awal hingga selesai, selama itu baik pihak pertama maupun kontraktor umum tidak mengajukan keberatan terhadap batu yang dipasok. Namun dalam penyelesaian pembayaran, timbul permasalahan: pihak pertama dan kontraktor umu...
- Sep 02, 2024